Motorola ROKR E1

Handphone keluaran Motorola ini hampir sama dengan seri pendahulunya, Motorola E398. Bedanya terletak pada sisi firmware dan di E1 terdapat pemutar musik Apple iTunes. Namun itu bukan jadi masalah karena keduanya bisa dibuat sama. Dengan cara mengupgrade firmwarenya. E398 membutuhkan 2 langkah upgrade sedang E1 cukup sekali saja. Proses upgrade ini disebut Flashing. Keduanya memiliki Boot Loader, e398 dengan BL 07.D0 dan E1 dengan 0A.02. Maka firmwarenya harus sesuai dengan BL-nya. Saya tidak akan menjelaskan proses ini karena sudah banyak situs yang mengupas proses flashing ini. Saya hanya ingin menjelaskan tentang perbedaan HP ini dengan HP merk lain.

Kebanyakan handphone jaman sekarang yang tidak mempunyai system operasi tak bisa berbuat banyak dengan tampilan, fitur, dan aplikasi. Mereka hanya bisa sebatas mengganti tema saja, itupun kadang hanya backgroundnya saja yang berubah, ikonnya sama saja. Nah, di E1 ini temanya, fitur, struktur menu, ikon – ikon(sinyal, menu, batere, sms, dll) dan bahasapun bisa kita ganti sesuai keinginan kita. Bahkan sudah banyak firmware bikinan orang di share di internet. Namanya Monsterpack, Monsterpack ini adalah firmware asli yang sudah di edit dan dijadikan file flash untuk digunakan mengupgrade HP ini. Firmware HP ini banyak variannya. Ada yang bagus di kamera, suara, kestabilan.

Tapi kita bisa membuat sendiri. Memang agak rumit karena harus memerlukan computer, software, dan kabel data. Tapi asal kita mau belajar hasilnya sungguh sangat memuaskan dan tak akan membuat kita bosan memiliki HP ini. Misal kita ingin suara speaker E1 ini kenceng, kita tidah usah repot-repot bawa ke gerai resminya, cukup bawa ke warnet dan lakukan flashing sesuai caranya. Makanya kita mesti belajar dahulu sebelum mengutak-atik E1 ini. Sudah banyak tutorial tentang proses ini. Seperti di www.e398mod.com, disitu sudah banyak tutorial tentang segala cara untuk mengoprek-oprek E1 dan E398.

Daripada kita mesti ke konter atau gerai resmi HP kita dan harus merogoh kocek ratusan ribu hanya untuk flash mengganti firmware. Satu hal yang harus diingat, jamgan lakukan flash jika belum paham betul cara-caranya karena bisa membuat HP kita masuk tong sampah(mati). Tapi jangan takut, semuanya masih bisa dicoba asal hati-hati…